Sabtu, 01 April 2017

FUNGSI DAN MANFAAT MANAJEMEN HUMAS


MAKALAH MANAJEMEN HUMAS & LAYANAN PUBLIK
FUNGSI DAN MANFAAT MANAJEMEN HUMAS
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas  mata kuliah Manajemen Humas & Layanan Publik  Manajemen Pendidikan Islam Kelas IV A dengan dosen pembimbing Bapak Maman Kosman, Drs., MM
Description: Description: Description: FAI.jpg
Disusun Oleh :
1.      Dede Jaenudin                        : 15106311200           
2.      Desi Puspitasari                       : 1510631120020
3.      Dwi Mustika Jasmin               : 15106311200
4.      Inah Asih                                : 1510631120036


MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Jl.H.S. Ronggowaluyo, Teluk Jambe Timur, Karawang
Tahun Ajaran 2015 – 2016


Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat limpahan rahmat dan nikmat kesempatan sehingga kita bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dengan judul yang kami bahas pada makalah kali ini mengenai “Manfaat dan Fungsi Manajemen Humas”.
Dalam pembuatan makalah ini tidak jauh dari dukungan berbagai pihak, baik dari teman - teman, keluarga, maupun dosen yang dengan setia memberi masukan yang sangat berharga bagi terciptanya makalah ini.
Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena sebagai manusia biasa kita tidak lepas dari kesalahan, maka dari itu kami mohon dukungan dari berbagai pihak demi kebaikan kedepannya.
Demikianlah makalah ini kami buat, atas perhatian dan kesempatannya untuk membaca kami ucapkan terima kasih.


                                                                                          

Karawang, 20 Februari 2017





                                                                


BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Pada dasarnya manajemen hubungan masyarakat atau sering disebut humas merupakan bidang atau fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi, baik itu organisasi bersifat komersial (perusahaan) maupun orgnisai non komersial. Sekolah tidak terlepas di dalam masyarakat, oleh masyarakat  dan untuk masyarakat. Program sekolah hanya dapat berjalan lancar apabila mendapat dukungan masyarakat. Oleh karena itu pimpinan sekolah perlu terus menerus membina hubungan yang baik antara sekolah dan masyarakat.
Adapun fungsi humas bertujuan untuk menciptakan dan mengembangkan persepsi terbaik bagi suatu lembaga, organisasi, lembaga pendidikan, yang kegiatannya langsung ataupun tidak langsung mempunyai dampak bagi masa depan organisasi atau lembaga. Dengan demikian terciptanya hubungan yang baik sekolah dengan masyarakat akan lebih memudahkan dalam pemberian informasi kepada masyarakat tentang program-prgoram dan problem-problem yang dihadapi, agar masyarkat mengetahui dan memahami masalah-masalah yang dihadapi sekolah. Dari pemahaman dan pengertian ini dapat dihadapkan adanya umpan balik yang sangat berguna bagi pengembangan program sekolah lebih lanjut dan diharapkan pula tumbuhnya rasa simpati masyarakat terhadap program-program sekolah, yang dapat mengundang partisipasi yang aktif masyarkat.

1.2    Rumusan Masalah

1.    Apa itu manajemen ?
2.    Apa itu humas ?
3.    Apa saja manfaat manajemen humas ?
4.    Apa saja fungsi-fungsi manajemen humas?

1.3    Tujuan Penulisan

1.    Untuk mengetahui apa itu manajemen
2.    Untuk mengetahui Apa itu humas
3.    Untuk mengetahui Apa saja manfaat manajemen humas
4.    Untuk mengetahui Apa saja fungsi-fungsi manajemen humas.
BAB II
PEMBAHASAN

1.1    Pengertian Manajemen

Menurut Malayu hasibuan dalam bukunya manajemen dasar kata manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur, dengan demikian manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses sumber daya manusia dan sumber-sumber lainya secara efektif dan efesien untuk mencapai tujuan tertentu. “Sedangkan menurut G.R Terry manajemen adalah proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanna, pengorganisasian, pengarhan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah di tentukan.
Adapun menurut Mary Parker Follet di dalam buku manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaa melalui orang lain. Definisi ini mengandung arti bahwa para menejer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin di perlukan atau tidak melakukan tugas itu sendiri.
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan manajemen pada dasarnya merupakan seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dalam pencapaian tujuan.

2.1    Pengertian Humas

Definisi humas menurut Edward L. Berney, dalam bukunya The Engineering of Consent adalah membujuk public untuk memiliki niat baik. Bahkan hingga saat ini, masih banyak praktisi humas berpandangan bahwa humas hanya sebagi kominikasi dua arah yang bertujuan membujuk pihak lain.
Sedangkan menurut pengertian Frank Jefkins adalah suatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana , baik kedalam  maupun luar anatar suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan –tujuan spesifik yang berlandaskan  pada salaing pengertian. Dengan demikian Humas dapat diartikan sebagai suatu kegiatan usaha yang berencana yang menyengkut i’tikad baik, rasa simpati, saling mengerti untuk memperoleh pengakuan penerimaan, dan dukungan masyarakat melalui komunikasi dan sarana lain (media massa) untuk mencapai kemanfatan dan kesepakatan bersama.


3.1    Pengertian Manajemen Humas

Berbicara tentang humas pasti ingatan kita akan tertuju pada hal yang berhubungan dengan komunikasi, konfrensi pers, informasi, public relation. Secara gampang diibaratkan sebagai penyampaian segala informasi. Menurut kamus Fund and Wagnel Pengertian Humas adalah segenap kegiatan dan teknik/kiat yang digunakan organisasi atau individu untuk menciptakan atau memelihara suatu sikap dan tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap keberadaan dan aktivitasnya. Sedangkan pengertian Manajemen Humas dalam Pendidikan adalah Rangkaian pengelolaan yang berkaitan dengan kegiatan hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat (orang tua murid) yang dimaksudkan untuk menunjang proses belajar mengajar di lembaga pendidikan bersangkutan.
Adapun pengertian manajemen Humas adalah suatu proses dalam menangani perencanaan, pengorganisasian, mengkomunikasikan serta mengkoordinasikan yang secara serius dan rasional dalam upaya pencapaian tujuan bersama dari organisasi atau lembaga yang diwakilinya. Dan untuk merealisasikan itu semua banyak hal yang harus dilakukan oleh Humas dalam suatu lembaga pendidikan (Nasution, 2006).

4.1    Funsi-fungsi manajemen humas

a.     Memperkirakan, menganalisis, dan menginterpretasikan opini dan sikap publik, dan isu-isu yang mungkin mempengaruhi operasi dan rencana organisasi, baik itu pengaruh buruk maupun baik.
b.    Memberi saran kepada manajemen di semua level di dalam organisasi sehubungan dengan pembuatan keputusan, jalannya tindakan, dan komunikasi, dan mempertimbangkan ramifikasi publik dan tanggung jawab sosial atau kewarganegaraan organisasi.
c.     Meriset, melaksanakan, dan mengevaluasi secara rutin program-program aksi dan komunikasi untuk mendapatkan pemahaman publik yang dibutuhkan untuk mendapatkan pemahaman publik yang dibutuhkan untuk kesuksesan tujuan organisasi. Ini mungkin mencakup program marketing, finansial, pengumpulan dana, karyawan, komunikasi atau hubungan pemerintah, dan program-program lain.
d.    Merencanakan dan mengimplementasikan usaha organsasi untuk memengaruhi atau mengubah kebijakan public
e.     Menentukan tujuan, rencana anggaran, rekrutmen dan training staf, mengembangkan fasilitasnya-ringkasnya, mengelola sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan semua hal tersebut di atas.
Contoh-contoh ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dalam praktik PR profesional adalah seni komunikasi, psikologi, psikologi sosial, sosiologi, ilmu politik, ekonomi, dan prinsip manajemen dan etika. Pengetahuan teknis dan keahlian teknik dibutuhkan untuk meriset opini, analisis isu publik, relasi media, direct mail, publikasi advertising institusional, produksi film/video, acara spesial, pidato, dan presentasi.
Dalam membantu mendefinisikan dan mengimplementasikan kebijakan, praktisi PR menggunakan beragama keahlian komunikasi profesional dan memainkan peran intergratif baik itu di dalam organisasi maupun antara organisasi dan lingkungan eksternal.

5.1    Manfaat manajemen humas

Manfaat Hubungan Timbal Balik antara Masyarakat dan Sekolah. Manajemen humas adalah manejemen yang mengatur hubungan antara orgaanisasi dan masyarakat. Manajemen humas mempunyai peran yang cukup besar bagi perkembangan suatu organisasi, karena bagaimanapun juga suatu organisasi tidak mungkin bisa berkembang dengan baik tanpa adanya hubungan baik dengan masyarakat disekitarnya.
Fuad Ihsan dalam bukunya Dasar-Dasar Kependidikan menyebutkan bahwa manfaat hubungan timbal balik antara sekolah dan masyarakat adalah sebagai berikut 
a.         Bagi Masyarakat
1)   Adanya bantuan tenaga terdidik pada bidangnya, ini ikut memperlancar pembangunan di lingkungan masyarakat yang bersangkutan.
2)   Masyarakat akan dapat secara terbuka menyatakan realita di masyarakat tersebut kepada para terdidik yang dating/ada di lingkungan masyarakat tersebut.
3)   Meningkatkan cara berfikir, bersikap dan bertindak yang lebih maju terhadap program pemerintah di lingkungan masyarakat tersebut.


b.        Bagi Sekolah
1)    Sekolah mendapat masukan dalam penyempurnaan pendidikan/pengajaran/PBM, akibat interaksi sekolah dengan masyarakat.
2)    Memberikan pengalaman langsung dan praktis bagi siswa dalam berbagai hal.
3)    Mendekati masalah secara interdisipliner.
4)    Mengerti dan harus tanggap terhadap kebutuhan masyarakat dalam masa pembangunan ini.
5)    Sekolah banyak menerima bantuan dari masyarakat antara lain pemikiran, dana, sarana dan lain - lain.
Berfungsi tidaknya humas dalam sebuah organisasi dapat diketahui dari ada tidaknya kegiatan yang dilaksanakan dalam suatu lembaga. Mengenai konsep fungsional humas, Scott M. Cutlip dan Allen Center (Effendy Onong, 2002:34) memberikan penjelasan sebagai berikut:
1.    Memudahkan dan menjamin arus opini yang bersifat mewakili dari publik-publik suatu organisasi, sehingga kebijaksanaan dan operasionalisasi organisasi dapat dipelihara keserasiannya dengan ragam kebutuhan dan pandangan publik-publik tersebu.
  1. Menasehati manajemen mengenai jalan dan cara menyusun kebijaksanaan dan operasionalisasi organisasi untuk dapat diterima secara maksimal oleh public.
  2. Merencanakan dan melaksanakan program-program yang dapat menimbulkan penafsiran yang menyenangkan terhadap kebijaksanaan dan operasionalisasi organisasi.






BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan

       Dari Pengertian manajemen, humas dan pendidikan maka dapat kita simpulakan pengertian manajemen hubungan masyarakat merupakan komunikasi dua arah antara organisasi dengan publik (masyarakat) secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan pembinaan kerja sama serta pemenuhan kepentingan bersama. Manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat di mulai dari pembenahan organisasi internal manajemen humas hingga kegiatan bersifat mambangun citra pendidikan, citra cermin, citra serba aneka lain sebagainya. Manajemen humas pendidikan membantu memelihara aturan bersama melalui saluran komunikasi kedalam dan keluar, agar tercapai saling pengertian atau kerja sama antara sekolah dengan masyarakat.

B.       Saran

       Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saya senantiasa dengan lapang dada menerima bimbingan dah arahan serta saran dan krtitik yang sifatnya membangun demi perbaikan makalah berikutnya.










Effendy, Onong Uchjana. 2002. Hubungan Masyarakat Suatu Studi komunikologis . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Nawawi, Hadari. 2005. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada Press
Purwanto, Ngalim. 1993. Administrasi dan Supervisi Pendidikan Bandung: PT. Remaja Rosda Karya














Tidak ada komentar: