MAKALAH MANAJEMEN
HUMAS & LAYANAN PUBLIK
FUNGSI
DAN MANFAAT MANAJEMEN HUMAS
Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Manajemen
Humas & Layanan Publik Manajemen Pendidikan Islam Kelas IV A dengan
dosen pembimbing Bapak Maman
Kosman, Drs., MM

Disusun Oleh :
1.
Dede Jaenudin :
15106311200
2.
Desi Puspitasari :
1510631120020
3.
Dwi Mustika Jasmin : 15106311200
4.
Inah Asih :
1510631120036
MANAJEMEN PENDIDIKAN
ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS
SINGAPERBANGSA KARAWANG
Jl.H.S.
Ronggowaluyo, Teluk Jambe Timur, Karawang
Tahun
Ajaran 2015 – 2016
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena
atas berkat limpahan rahmat dan nikmat kesempatan sehingga kita bisa
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dengan
judul yang kami bahas pada makalah kali ini mengenai “Manfaat dan Fungsi Manajemen Humas”.
Dalam pembuatan makalah ini tidak jauh dari dukungan
berbagai pihak, baik dari teman - teman, keluarga, maupun dosen yang dengan
setia memberi masukan yang sangat berharga bagi terciptanya makalah ini.
Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, Makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan karena sebagai manusia biasa kita tidak lepas dari
kesalahan, maka dari itu kami mohon dukungan dari berbagai pihak demi kebaikan
kedepannya.
Demikianlah makalah ini kami buat, atas perhatian dan
kesempatannya untuk membaca kami ucapkan terima kasih.
Karawang,
20 Februari 2017
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada
dasarnya manajemen hubungan masyarakat atau sering disebut humas merupakan
bidang atau fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi, baik itu
organisasi bersifat komersial (perusahaan) maupun orgnisai non komersial. Sekolah tidak terlepas di dalam masyarakat, oleh masyarakat
dan untuk masyarakat. Program sekolah hanya dapat berjalan lancar
apabila mendapat dukungan masyarakat. Oleh karena itu pimpinan sekolah perlu
terus menerus membina hubungan yang baik antara sekolah dan masyarakat.
Adapun fungsi humas bertujuan untuk menciptakan dan mengembangkan
persepsi terbaik bagi suatu lembaga, organisasi, lembaga pendidikan, yang kegiatannya langsung ataupun tidak langsung mempunyai
dampak bagi masa depan organisasi atau lembaga. Dengan demikian terciptanya hubungan yang baik sekolah dengan
masyarakat akan lebih memudahkan dalam pemberian informasi kepada masyarakat
tentang program-prgoram dan problem-problem yang dihadapi, agar masyarkat
mengetahui dan memahami masalah-masalah yang dihadapi sekolah. Dari pemahaman
dan pengertian ini dapat dihadapkan adanya umpan balik yang sangat berguna bagi
pengembangan program sekolah lebih lanjut dan diharapkan pula tumbuhnya rasa
simpati masyarakat terhadap program-program sekolah, yang dapat mengundang
partisipasi yang aktif masyarkat.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu manajemen ?
2.
Apa
itu humas ?
3.
Apa
saja manfaat manajemen humas ?
4. Apa saja fungsi-fungsi manajemen humas?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu manajemen
2.
Untuk
mengetahui Apa itu humas
3.
Untuk
mengetahui Apa saja manfaat manajemen humas
4. Untuk mengetahui Apa saja fungsi-fungsi
manajemen humas.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian Manajemen
Menurut Malayu hasibuan dalam bukunya manajemen dasar kata manajemen
berasal dari kata to manage yang
artinya mengatur, dengan demikian manajemen adalah ilmu dan seni mengatur
proses sumber daya manusia dan sumber-sumber lainya secara efektif dan efesien
untuk mencapai tujuan tertentu. “Sedangkan menurut G.R Terry manajemen adalah
proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanna,
pengorganisasian, pengarhan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta
mencapai sasaran yang telah di tentukan.
Adapun menurut Mary Parker Follet di dalam buku manajemen adalah seni
dalam menyelesaikan pekerjaa melalui orang lain. Definisi ini mengandung arti
bahwa para menejer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang
lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin di perlukan atau tidak
melakukan tugas itu sendiri.
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan manajemen pada dasarnya
merupakan seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dalam
pencapaian tujuan.
2.1 Pengertian Humas
Definisi humas menurut Edward L. Berney, dalam bukunya The Engineering
of Consent adalah membujuk public untuk memiliki niat baik. Bahkan hingga saat
ini, masih banyak praktisi humas berpandangan bahwa humas hanya sebagi
kominikasi dua arah yang bertujuan membujuk pihak lain.
Sedangkan menurut pengertian Frank Jefkins adalah suatu yang merangkum
keseluruhan komunikasi yang terencana , baik kedalam maupun luar anatar suatu organisasi dengan
semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan –tujuan spesifik yang
berlandaskan pada salaing pengertian. Dengan
demikian Humas dapat diartikan sebagai suatu kegiatan usaha yang berencana yang
menyengkut i’tikad baik, rasa simpati, saling mengerti untuk memperoleh
pengakuan penerimaan, dan dukungan masyarakat melalui komunikasi dan sarana
lain (media massa) untuk mencapai kemanfatan dan kesepakatan bersama.
3.1 Pengertian Manajemen Humas
Berbicara tentang humas pasti ingatan kita akan tertuju pada hal yang
berhubungan dengan komunikasi, konfrensi pers, informasi, public relation.
Secara gampang diibaratkan sebagai penyampaian segala informasi. Menurut kamus
Fund and Wagnel Pengertian Humas adalah segenap kegiatan dan teknik/kiat yang
digunakan organisasi atau individu untuk menciptakan atau memelihara suatu
sikap dan tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap keberadaan dan aktivitasnya.
Sedangkan pengertian Manajemen Humas dalam Pendidikan adalah Rangkaian
pengelolaan yang berkaitan dengan kegiatan hubungan lembaga pendidikan dengan
masyarakat (orang tua murid) yang dimaksudkan untuk menunjang proses belajar
mengajar di lembaga pendidikan bersangkutan.
Adapun
pengertian manajemen
Humas adalah suatu proses dalam menangani perencanaan, pengorganisasian,
mengkomunikasikan serta mengkoordinasikan yang secara serius dan rasional dalam
upaya pencapaian tujuan bersama dari organisasi atau lembaga yang diwakilinya.
Dan untuk merealisasikan itu semua banyak hal yang harus dilakukan oleh Humas
dalam suatu lembaga pendidikan (Nasution, 2006).
4.1 Funsi-fungsi manajemen humas
a.
Memperkirakan, menganalisis, dan
menginterpretasikan opini dan sikap publik, dan isu-isu yang mungkin
mempengaruhi operasi dan rencana organisasi, baik itu pengaruh buruk maupun
baik.
b.
Memberi saran kepada manajemen di
semua level di dalam organisasi sehubungan dengan pembuatan keputusan, jalannya
tindakan, dan komunikasi, dan mempertimbangkan ramifikasi publik dan tanggung
jawab sosial atau kewarganegaraan organisasi.
c.
Meriset, melaksanakan, dan
mengevaluasi secara rutin program-program aksi dan komunikasi untuk mendapatkan
pemahaman publik yang dibutuhkan untuk mendapatkan pemahaman publik yang
dibutuhkan untuk kesuksesan tujuan organisasi. Ini mungkin mencakup program
marketing, finansial, pengumpulan dana, karyawan, komunikasi atau hubungan
pemerintah, dan program-program lain.
d. Merencanakan dan mengimplementasikan usaha organsasi untuk
memengaruhi atau mengubah kebijakan public
e. Menentukan tujuan, rencana anggaran, rekrutmen dan training
staf, mengembangkan fasilitasnya-ringkasnya, mengelola sumber daya yang
dibutuhkan untuk melakukan semua hal tersebut di atas.
Contoh-contoh
ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dalam praktik PR profesional adalah seni
komunikasi, psikologi, psikologi sosial, sosiologi, ilmu politik, ekonomi, dan
prinsip manajemen dan etika. Pengetahuan teknis dan keahlian teknik dibutuhkan
untuk meriset opini, analisis isu publik, relasi media, direct mail, publikasi
advertising institusional, produksi film/video, acara spesial, pidato, dan
presentasi.
Dalam
membantu mendefinisikan dan mengimplementasikan kebijakan, praktisi PR
menggunakan beragama keahlian komunikasi profesional dan memainkan peran
intergratif baik itu di dalam organisasi maupun antara organisasi dan
lingkungan eksternal.
5.1 Manfaat manajemen humas
Manfaat Hubungan Timbal Balik antara Masyarakat dan
Sekolah. Manajemen humas adalah manejemen yang mengatur hubungan antara
orgaanisasi dan masyarakat. Manajemen humas mempunyai peran yang cukup besar
bagi perkembangan suatu organisasi, karena bagaimanapun juga suatu organisasi
tidak mungkin bisa berkembang dengan baik tanpa adanya hubungan baik dengan
masyarakat disekitarnya.
Fuad Ihsan dalam bukunya Dasar-Dasar Kependidikan menyebutkan bahwa
manfaat hubungan timbal balik antara sekolah dan masyarakat adalah sebagai
berikut
a.
Bagi Masyarakat
1)
Adanya bantuan tenaga terdidik pada bidangnya, ini ikut memperlancar pembangunan di lingkungan masyarakat yang bersangkutan.
2)
Masyarakat akan dapat secara terbuka menyatakan realita di masyarakat
tersebut kepada para terdidik yang dating/ada di lingkungan masyarakat
tersebut.
3)
Meningkatkan cara berfikir, bersikap dan bertindak yang lebih maju
terhadap program pemerintah di lingkungan masyarakat tersebut.
b.
Bagi Sekolah
1)
Sekolah mendapat masukan dalam penyempurnaan pendidikan/pengajaran/PBM,
akibat interaksi sekolah dengan masyarakat.
2)
Memberikan pengalaman langsung dan praktis bagi siswa dalam berbagai
hal.
3)
Mendekati masalah secara interdisipliner.
4)
Mengerti dan harus tanggap terhadap kebutuhan masyarakat dalam masa
pembangunan ini.
5)
Sekolah banyak menerima bantuan dari masyarakat antara lain pemikiran,
dana, sarana dan lain - lain.
Berfungsi
tidaknya humas dalam sebuah organisasi dapat diketahui dari ada tidaknya
kegiatan yang dilaksanakan dalam suatu lembaga. Mengenai konsep fungsional
humas, Scott M. Cutlip dan Allen Center (Effendy Onong, 2002:34) memberikan
penjelasan sebagai berikut:
1. Memudahkan dan menjamin arus opini yang
bersifat mewakili dari publik-publik suatu organisasi, sehingga kebijaksanaan
dan operasionalisasi organisasi dapat dipelihara keserasiannya dengan ragam
kebutuhan dan pandangan publik-publik tersebu.
- Menasehati manajemen mengenai jalan dan cara menyusun kebijaksanaan dan operasionalisasi organisasi untuk dapat diterima secara maksimal oleh public.
- Merencanakan dan melaksanakan program-program yang dapat menimbulkan penafsiran yang menyenangkan terhadap kebijaksanaan dan operasionalisasi organisasi.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari Pengertian manajemen, humas dan
pendidikan maka dapat kita simpulakan pengertian manajemen hubungan masyarakat merupakan komunikasi
dua arah antara organisasi dengan publik (masyarakat) secara timbal balik dalam
rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan pembinaan
kerja sama serta pemenuhan kepentingan bersama. Manajemen hubungan sekolah
dengan masyarakat di mulai dari pembenahan organisasi internal manajemen humas
hingga kegiatan bersifat mambangun citra pendidikan, citra cermin, citra serba
aneka lain sebagainya. Manajemen humas pendidikan membantu memelihara aturan
bersama melalui saluran komunikasi kedalam dan keluar, agar tercapai saling
pengertian atau kerja sama antara sekolah dengan masyarakat.
B. Saran
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu saya senantiasa dengan lapang dada menerima bimbingan dah arahan serta saran
dan krtitik yang sifatnya membangun demi perbaikan makalah berikutnya.
Effendy, Onong Uchjana. 2002. Hubungan
Masyarakat Suatu Studi komunikologis . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Nawawi, Hadari. 2005. Metode
Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada Press
Purwanto, Ngalim. 1993. Administrasi
dan Supervisi Pendidikan Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar